5 Cara memilih perusahaan Outsourcing


Sebelum memilih perusahaan outsourcing, ada baiknya kita memperhatikan apa saja yang kita jadikan dalam menentukan perusahaan outsourcing yang cocok dengan perusahaan kita. 

Berikut 5 cara memilih perusahaan outsourcing

1. Tetapkan tujuan yang jelas
Dalam melakukan perjanjian, penting untuk kedua belah pihak mengerti apa tujuan yang ingin dicapai. Yang pasti kita bertujuan untuk mencapai keuntungan finansial, tapi juga perbaikan di bidang lain, seperti pelayanan pelanggan, respons cepat, dan peningkatan kualitas. Pengukuran strategi juga menjadi kunci, bagaimana Anda saat ini melacak proses dan melaporkan hal itu. Apakah tugas ini terselesaikan dengan outsourcing, atau harus ada pembenahan. Sebuah rencana kuat di awal akan mengurangi permasalahan ketika pelaksanaan.

 2. Tetap pada peran Anda
Memilih untuk menggunakan jasa outsourcing mungkin memiliki arti bahwa Anda mencari perubahan dalam bisnis, jadi perlu diingat perusahaan tetap masih bertanggung jawab pada proses tersebut. Perusahaan outsourcing tidak dapat bertanggung jawab jika terjadi perubahan “budaya kerja” atau proses berbeda dalam bisnis Anda. Outsourcing ada untuk membantu, tetapi Anda harus mempertahankan kepemilikan dan secara aktif dan tetap mengelola hubungan yang baik.
Jangan pernah menyerahkan masalah kepada tenaga kerja outsourcing. Jika ada yang tidak bekerja dengan baik di perusahaan, Anda harus memahami penyebabnya sebelum memilih melakukan outsourcing. Mendelegasikan masalah pada perusahaan lain tentu tidak akan menyelesaikan masalah.

3. Jauhkan karyawan dari kekhawatiran
Tenaga kerja full time Anda mungkin akan mulai bertanya-tanya jika Anda mulai mulai memilih perusahaan outsourcing. Mereka cenderung memiliki kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan mereka sendiri. Tentu saja ini dapat menimbulkan kegelisahan yang terus berkembang. Jangan sampai kegelisahan mereka bertemu dengan kegagalan Anda dalam mengontrol akses komunikasi. Anda harus bisa mengelola rumor yang ada dan berbagai berita-berita yang menimbulkan ketidakharmonisan dengan baik, sehingga perubahan besar dapat disampaikan dan diperkenalkan kepada karyawan. Ingatlah, karyawan full time Anda juga memangku kepentingan dalam perubahan menuju kesuksesan!

4. Memilih sumber daya manusia
Meskipun jasa outsourcing menjadi proses yang dapat membuat Anda meraih jauh lebih dari kemampuan dengan keterbatasan sumber daya perusahaan, proses ini tetap harus memiliki kehadiran dalam bisnis Anda. Mungkin Anda perlu berkaca pada aspek-aspek tertentu dari tim proyek partner outsourcing Anda, yang berarti bisa apa saja mulai dari manajer proyek hingga sumberdaya IT. Kemitraan berarti Anda bekerja sama dengan pihak lain, maka sebaiknya ini bekerja dua arah, jadi pastikan bahwa sumberdaya yang relevan tersedia dan bahwa Anda dapat menangani kebutuhan partner.
  
5. Transfer pengetahuan
Sangat penting untuk mentransfer seluruh pengetahuan Anda pada tenaga outsourcing. Namun, ketika proses outsourcing untuk waktu lama, akan sangat mungkin semua pengetahuan dari proses terlupakan dalam bisnis Anda sendiri. Jika perusahaan outsourcing tahu lebih banyak tentang proses Anda, ini dapat menyebabkan masalah nantinya. Menjaga pengetahuan tentang proses yang menghidupi bisnis Anda memungkinkan untuk melakukan perubahan dan pengembangan, dan akan memperlancar transisi jika suatu saat Anda mengambilalih kembali pekerjaan itu.



Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan (klien), PT. E Talenta memberikan pelayanan jasa tenaga kerja yang berkualitas sesuai yang dibutuhkan perusahaan.

Dengan menggunakan perusahaan outsourcing yang tepat PT. E Talenta, maka perusahaan siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan itu, salah satu peran outsourcing demi meningkatkan efisiensi dan performa kinerja perusahaan adalah dengan menggunakan jasa perusahaan outsourcing.